Sejujurnya saya gak punya tempat makan favorit, karena saya suka nyoba-nyoba aja. Dan sehari-hari saya lebih sering makan ketoprak, mie juhi, gado-gado atau siomay. Tapi karena menyesuaikan tema yang sudah ditentukan berikut reviu tempat makan yang belakangan ini saya kunjungi.
TomTom Kitchen
Gegara kemaren hidup di Thailand selama sebulan, cukup buat saya kangen makanan sono. Ada Pad thai, som tam alias papaya pokpok dan tom yam, beberapa makanan yang cocok di lidah. Sekalian ketemu Mita di Bogor, saya meluncur ke TomTom Kitchen di Botani Square Lantai 1.
Pilah pilih menu yang semuanya keliatan enak, namun kami tetap realistis mengingat kapasitas perut dan kapasitas dompet, haha (karena harganya termasuk di atas rata-rata).
Akhirnya saya pilih 2 karena kangen banget sama pad thai n som tam, minumnya tamarind soda karena sedikit bosen sama Thai Tea. Mita pilih Tom Yum noodle kalo ga salah.
Karena dateng berdua kita nyadar dong pilih bangku yang buat dua orang meski ada beberapa meja lain yang masih kosong.
Dan pas dateng sedikit kaget karena itu mangkok n piringnya lumayan guede, jadi mejanya penuh coy.
 |
| papaya pokpok |
Kalo soal rasa, saya nilai 7.5 dari 10, pad thai nya enak,cuma gak seperti yang diharapkan, kurang otentik, nilai plusnya udangnya lumayan banyak, gak cuma topping doang. Som tam nya juga oke rasanya, harga nya yg engga oke haha.
Next tetep pengen ke sini nyobain Pla Tod n honey garlic crispy chicken-nya yang direkomendasiin beberapa reviu food blogger.
Oh iya, resto ini halal juga kok, karena mereka tidak menyajikan menu pork sama sekali, jadi alhamdulillah aman.
Kopi Kulo
Kopi susu makin ngehits di Jakarta, berhubung kopi tetangganya Kopi Tuku nun jauh di sana, jadi paling deket dari rumah itu Kopi Kulo.
Yang paling terkenal adalah avocattonya, perpaduan antara jus avocado, kopi plus satu scoop es krim coklat or vanila, kalian bisa pilih salah satu. Untuk avocatto seharga 27ribu si menurut saya cukup lumayan, tapi saya gak pengen lagi, haha. Saya lebih milih kopi susu nya aja, paling murah diantara menu yang lain tapi rasanya oke, 15 ribu dan bisa beli banyak buat stock seminggu .
 |
| stock seminggu |
Mujigae
Yup koreaaaaa. Kalo habis nonton drakor trus mupeng teoppoki bisa cuss ke sini. Outletnya ada di banyak mall di Jakarta, Bogor atau Bandung. Kalian bisa pilih menu a la carte, atau satuan. Dari Bibimpbap, ramyun, teoppoki, kim bap, bulgogi, dan banyak menu lagi. Menurut saya rasanya emang gak seotentik aslinya, karena mungkin dimasak menyesuaikan lidah indonesia. Cukup lumayan lah secara rasa dan harga.
Enaknya kita bisa pesan menu secara online, jadi di tiap meja sudah disediakan tablet gitu untuk pesan, dan langsung ketauan total berapa yang mesti dibayar. Lebih praktis dan bebas, tanpa ada waitres yg nungguin kita pilah pilih menu.
Moorden Coffee
Lanjut Kopi lagi, yang ini asli aceh. Tujuh minggu di Aceh saya puas-puasin nyobain segala kopi yang ada di sana. Nemulah saya dengan Moorden yang punya nirapresso, gabungan antara minuman nira kelapa dan espresso. Unik juga rasanya,karena disajikan dingin jadi mirip kopi soda gitu. selain kopi mereka juga menyediakan menu makan besar mulai jam 3 sore, dari baso, kebab, sampai nasi goreng.
 |
| nirapresso |
Masalah harga cukup standar, tapi jangan dibandingin harga Jakarta karena di Aceh uang 10 ribu udah bisa dapet kopi enak.
Inspirasi Kopi
Nah kalo yang ini tempat ngopi juga tapi juga menawarkan menu indomie khas mahasiswa. Tempatnya ada di kawasan dekat kampus Unsyiah, Lamnyong, Darussalam. Menunya unik-unik seperti indomie baru gajian, mie simalakama sampai mie mantan terindah, haha.
 |
| kopi cincau |
 |
| coffee latte |
Tempatnya cukup nyaman meski kurang luas kalau buat ngumpul rame-rame. Untuk harga juga lumayan terjangkau karena mungkin menyesuaikan harga mahasiswa.
No comments:
Post a Comment