
dari kecil aku berteman dengan berbagai karakter yang menurutku unik. dan ini mungkin salah satu hal yang memebentuk karakterku juga. aku suka sekali memperhatikan dan membandingkan setiap sikap sahabat2ku.
sewaktu SD aku termasuk cuek dalam berteman. sebel juga ngliat temen2 lain yang sibuk dengan geng masing2. sampe akhirnya aku ketemu sma anak yang mengenalkanku apa itu sahabat, teman dekat atau apalah itu.dan aku belajar barbagai hal dari sahabat2 yang kutemukan dari sd sampe SMU.
kembali ke jenny. aku bertemu dengannya swktu kuliah.sebenarnya dari awal kita sekelas, cuma mulai akrab baru dua tahun belakangan. sapaan pagi cinta....atau helo say...bukan hal yang asing bagi kami. aku sendiri bingung hal apa yang membuat kami akrab. padahal di kampus ga pernah satu organisasi, meski sama2 akhwat(kalo boleh dibilang bgtu).
kami g pernah berantem, meski sering saling ngeyel n beda pendapat. kalo dipikir2 lucu juga. ada dua orang cewek luntang-lantung berdua, dari hobi hunting makan, jalan2, magang, sampe balapan ngerjain skripsi (dan akhirnya dia lulus duluan).
saling meracuni kebiasaan, dari ngegame, baju sampe musik, meski maaf jenk aku masih bingung dimana letak kerennya silverchair, alterbridge,dkk.he....
kamu yang meski berkerudung panjang tapi antibgt ngomong smcem afwan, ane, antum, anti,syukran,dsb heran...
dan sekarang kamu dah pulang kampung...sibuk berpetualang katamu.masih bercita2 berwirausaha?
sebenernya aku nulis ini karena ngerasa kehilangan dan kesepian, kalau dibilang sahabat itu tempat bergantung itu bener bgt. ga da lagi tempat berteduh (cieee...) nebeng kompi, tanya ini itu mslah gadget (gaptek siy..), numpang makan n secangkir milo anget (mmm..yummy),n yang paling penting motivator sekaligus rival.
hmmm...kangen banget ma jenny yg g suka susu, jenny yg suka sakit perut, jenny yang kalo ngomong kaya tokoh kartun (hi...hi), jenny yang kadang terlalu bersemangat(!!!),jenny yg paling baik,hiks...dah mau nangis neeh...
jenk.... thanks sdh jd tempat bernaung, syukran dah mau denger keluhanku, terimakasih atas smua traktirannya, jazakillah u smua motivasinya.tak lupa beribu maaf untuk komen2ku yang nyebelin (aku sadar ko, beneran)
Selamat menggapai cita2, cinta! Luv u !!!
Apa yang kamu lakukan jika di suatu hari yang melelahkan tanganmu membuka pintu kamar lalu...
TADAAAAA!!!!
baju berserakan, selimut tergeletak begitu saja seprai miring kesana kemari, kertas berserakan, berbagai macam benda tergeletak tak teratur, sisir, pulpen, bedak, minyak kayu putih, peniti, plastik roti, kaus kaki,kertas bon,sampai selebaran iklan bertebaran.
ffiuhhhhh....my room, baru sadar betapa kacaunya aku.dan tergerakkah untuk segera membereskannya?
No. aku akan menubruk kasur dan meluruskan punggungku untuk lima belas menit. emhhh....setengah jam tepatnya, untuk kemudian memaksakan diri untuk mandi.
setelah itu?
kunyalakan komputerku dan berkutat dengan kebiasaan baruku (padahal dulu aku benci bgt sm orang yg maniak ngelakuin ini) : ngeGAME!!!
dengan mata berkonsentrasi penuh di layar, buku-buku berserakan diantara kakiku, tak peduli dengan semrawutnya kamarku, siapa yang tak geleng2 kepala melihatku. terutama my mom. beliau cuma mengomentari cucianku, mengambil selimut untuk dicuci, dan berlalu meninggalkanku sambil mengingatkan (mengomel sebenarnya) kalau aku itu anak p-e-r-e-m-p-u-a-n. sebenarnya aku pun berjanji dalam hati untuk membereskan kamarku besok. minggu depan ding. heeee...love u mom!
aslinya baru dua hari kemarin aku membereskan kamarku. dimulai dari buku-buku, bahkan kupisahkan mana buku pinjaman dan mana buku milikku,kukelompokkan juga per kategori buku,antara fiksi, buku kuliah sampe kamus n buku saku. lalu tempat tidurku, kemudian kuatur benda2 berserakan di sekitar komputer dan mejaku dari pigura sampai peniti, lantai kusapu, tempelan di dinding ku atur sedemikian rupa, cucian kugarap. tapi apa daya....kondisi bersih dan rapi tak bertahan lama.
apa aku yang kebanyakan barang atau barangkali ada setan yang jail suka ngomporin aku untuk mengobrak-abrik kamarku lagi? (hua...ha..ha...dasar alesan aja)
satu hal lagi, sempat heran juga melihat kamar teman2ku, rapi, bersih, semua benda teratur. padahal kalau aku tak sengaja main, atau berkunjung mendadak, mereka selalu nyeletuk ketika kumasuk, "duh maaf ya berantakan kamarnya".
Trus ada juga yang ga tahan lihat spreinya kena kotoran dikit aja. alesannya dia ga bakal bisa tidur klo spreinya kotor atawa berantakan.
dalam hati kumeringis, gimana kalau lihat kamarku?, bisa2 mereka kira rumahku kena gempa atau nyeletuk "ini kamar apa gudang?"(coz emang bnyk bgt barang n ada jg yg berdebu...dikit ko....hi..hi..).
dan kata majalah neeh...kalo kepribadian ssorang bisa dilihat dari kondisi kamarnya
duh... my bad room...apa iya ini menunjukkan pribadiku yang masih berantakan juga? unordinary girl.....
how about u?
Robb…
Terkadang aku merasa waktu begitu cepat berlalu
Rasanya baru kemarin aku merangkai harapanku
Mimpiku di usia kepala dua
Menghitung bulan kakak keduaku menikah
Sebentar lagi orang akan menyikutku dan bertanya
Kapan nyusul?
Hemhh…
Nyusul?
Secepatnya…selalu kujawab begitu
Tapi dipikir-pikir apa iya aku udah siap?
Ruhiy, fikri, jasadi…
Robb…
Kadang aku tersenyum
Memikirkan kehidupan yang akan kulalui
Dan akupun berkaca
Mengingat yang lalu
Begitu sedikit yang kujadikan bekal
Begitu minim pemahamanku
Seseorang yang entah ada dimana…
Apa ia sedang mempersiapkan diri dengan sepenuh hati?
Apa aku pantas mendoakannya
Kau ada dimana?
Apa kau menantikan waktu kita dipertemukan?
Apa yang kau inginkan dariku?
Idealnya pria menikah di usia duapuluhlima tahun
Dan wanita duapuluh tahun
Dan aku sudah duapuluhempatbulan melampaui waktu ideal itu.
Jadi… kapan mau menikah?
Secepatnya….
Menjelang maghrib jan 05 09
long time....
hari ini usiaku 22 tahun tujuh hari, dan kau tahu?
begitu banyak yang terjadi
dan aku makin enggan
enggan melakukan apapun
enggan bermimipi
enggan segalanya
karena aku takut
takut kegagalan memeluk erat nasibku
takut keputusasaan merengkuh dan melingkupiku
aku memang pengecut
bahkan pecundang no satu
aku sudah lelah menangis
menangisi kekalahanku
menangisi kelemahanku
aku takut makin terpuruk
semakin terpuruk
ambruk
aku begitu mudah dan begitu sering bermimipi kawan!
jadi jangan ajari aku berharap
jangan ajari aku apa itu optimis
karena aku begitu dekat dengan kenyataan
dengan realita hidupku
aku sudah menaruh mimpi-mimpiku di depan mataku
tetap saja aku tak berdaya pada realita yang melingkupiku
mataku terlalu lelah menatap mimpi itu
terlalu berat
dan kau tahu
setiap bulan menyentuh air
aku teringat kembali pada mimpiku
dan akupun manambahnya satu persatu
dan aku senang
aku bahagia kawan!
bahagia hingga kumerasa bumi ini milikku
setiap tanah yang kupijak adalah kuasaku
setiap helai daun melambai padaku
setiap desau angin bersenandung untukku
tapi aku lupa
lupa kalau aku lemah
terlalu lemah jika bersua dengan realita
yang selalu menjabat erat tanganku
merangkulku penuh-penuh
hingga lupa pada mimpiku
selalu begitu
jadi jangan ajari aku bermimpi
atau menuliskannya dimana-mana
atau menyusunnya dengan seksama
karena aku sudah melakukan itu semua
semua
Instagram Shots
Flickr Images
Popular Posts
-
Orang pintar kalah sama orang beruntung, pernah dengar ungkapan ini? Yup, akhir tahun waktu yang tepat untuk evaluasi dan juga untuk m...
-
long time.... hari ini usiaku 22 tahun tujuh hari, dan kau tahu? begitu banyak yang terjadi dan aku makin enggan enggan melakukan apapu...
-
Seberapa sering kalian bermimpi? Menuliskannya, kemudian melangkah mewujudkannya? Atau hanya terhenti dalam angan kemudian diam dan terl...
-
Judul buku : Catatan Ayah ASI Penulis : @ID_AyahAsi (Pandu Gunawan, Dipa Andika, Shafiq Pontoh, A.Rahmat Hidayat, Aditia Sudart...
-
Bukan semata-mata tentang Kartini, karena kebetulan ini bulan April, namun tulisan (yang pendek) ini berawal dari kabar duka yang kemarin...
-
November, sudah bulan ke sebelas. Hampir setiap hari turun hujan. Tempatmu jugakah? Setelah sekian lama tidak terkena hujan selama masa pa...
-
Hallo semuanyaaa.... Lama sekali engga nulis, karena emang engga pernah me-nyem-pat-kan diri untuk nulis Kali ini pengen share pengalam...
-
PERINGATAN : reviu ini banyak mengandung Spoiler dan subyektifitas tingkat tinggi, jadi berhentilah membaca jika emang gak penasaran den...
-
Pergantian tahun tinggal sepekan lagi, bagaimana 2021mu teman? Tarik nafas dalam, hembuskan, ffiuhh. Sejenak ingin sharing ditengah nafas ya...
-
Mengutip dari halaman cnbc.com, yuk belajar bagaimana mengumpulkan 1 juta dollar dari hal-hal sepele, sebagaimana cerita dari Steve Adcock y...