Apa sih bedanya persisten dengan konsisten? Secara bahasa persisten berarti gigih, kukuh, terus menerus, atau bersinambung. Sedangkan konsisten adalah upaya terus menerus, tanpa henti dan tanpa menyerah dalam mewujudkan target. Bedanya? Daya Tahan.
Misalnya target lari pagi selama seminggu sebanyak 3x selama 30 menit, konsisten selama sebulan. Persisten lebih ke adanya peningkatan kualitas dan kuantitas, tambahan jaraknya ataupun pace nya.
Lalu kesamaanannya?
Goals atau target yang akan dituju atau diraih, sehingga kita perlu bersikap persisten maupun konsisten. Kenapa si tiba-tiba bahas persisten, setelah vakum setahun di 2023 tidak menulis apa pun?
Ya tidak lain karena baru sadar, hidup memang semakin hampa jika kita tidak menjalani tanpa tujuan apa pun. Secara kerjaan, skill, maupun finansial di tahun 2023 saya merasa tidak ada memiliki rencana yang pasti. Saya jalani begitu saja, apa adanya. Masih belum bisa menolak dipinjami uang, pengeluaran impulsive masih sering, olah raga masih moody. Tapi bersyukur bisa tambah asset, meski bukti kepemilikan belum jelas. Senyumnya masih ditahan sedikit haha.
Ketika mengulik kembali ketidak jelasan tujuan ini, bisa jadi disebabkan karena ketiadaan motivasi. Memiliki motivasi untuk mencapai tujuan sangatlah penting. Saya merasa kurang motivasi, ga selera menyusun rencana. Bosan. Stuck. Malas.
Kenapa malas? Karena saya capek nyusun rencana, trus di tengah jalan berantakan gara-gara ada pengaruh eksternal. Jadi ya masa bodoh.
Hingga tanpa disadari sudah di akhir tahun 2023, merewind kejadian setiap bulan, dan lalu ffiuhh. Langsung mikir, ngapain ajaa aku ini sepanjang tahun. Sekecil apa pun goals atau rencana yang kita susun di awal tahun, menunjukkan harapan kita menjalani hidup ke depannya.
Sampai di 2024 ini saya masih bingung mau nyusun apa dan mulai dari mana. Kesehatan jiwa, kesehatan badan, finansial, kerjaan,social, belum nemu motivasi yang jelas.
Intinya saya belum persisten.
No comments:
Post a Comment